Rabu, 15 Mei 2013
Sejarah Singkat Berdirinya MA Assalam Bantarkawung
Berawal dari
pendirian Pondok pesantren Raudlatussu’ada Buaran pada tahun 1963 oleh K.H.
Abd. Salam diatas sebidang tanah wakaf dari keluarga Abdul Jabar yaitu Bapak
Abbas (Alm)
Pada awal
kiprahnya dalam mengembangkan ilmu agama, sistem pendidikan yang berbasis pada
kitab-kitab salaf/kitab kuning dijalankan dengan metode Sorogan dan Bandongan
dengan peserta didik (santri) lokal Desa Buaran dan sekitarnya, yang terbagi
dalam dua kelompok yaitu: santri yang menetap di kamar/bilik yang disediakan,
dan santri yang hanya datang ketika pelaksanaan pengajian berlangsung untuk
kemudian pulang ketika pengajian selesai yang dikenal dengan istilah Santri
Kalong. Sampai sekarang dua jenis kelompok santri ini masih tetap ada.
Selanjutnya
pada tahun 1984 mulai diperkenalkan sistem pengajaran klasikal gradual yang
dikelompokkan dengan standarisasi mata pelajaran yang terbagi dalam tingkatan
Awwaliyah, Wustho, dan ‘Ulya. Melalui sistem inilah babak baru dalam penerapan
sistem pendidikan di Pondok Pesantren Raudlatussu’ada. Dan mengingat tenaga
pendidik yang tunggal (K.H. Abd. Salam) maka sistem ini bertahan hingga beliau
K.H. Abd. Salam wafat pada tahun 1992.
Sepeninggal
K.H. Abd. Salam PP. Raudlatussu’ada dipimpin dengan sistem kolektif dengan
model Dewan Pengasuh yang terdiri dari para waris Almarhum Bpk. K.H. Abd. Salam
dengan pengasuh utama Drs. K.H. Hasbullah Abd. Salam.
Dalam periode kepemimpinan kolektif inilah dimulai perubahan pola dan sistem
pengajaran dari model tradisional kultural menjadi badan wakaf dan memiliki
yayasan melalui Akta Notaris pada tahun 1998.
Tuntutan zaman dan keberadaan Yayasan telah mendorong Dewan
Pengasuh untuk melakukan terobosan sistem pendidikan dengan membuka pondok
pesantren putri dan lembaga pendidikan umum sebagai respon sekaligus
implementasi dari aspirasi serta harapan masyarakat dan alumni yang ada.
Pada tahun ajaran 2003/2004, PP. Raudlatussu’ada Buaran / Yayasan Assalam Assalafiyyah secara
resmi membuka dan mendirikan sebuah
lembaga pendidikan lanjutan tingkat atas dengan nama Madrasah Aliyah Assalam
(MAA) Bantarkawung dengan berpedoman pada kurikulum Departemen Agama, dengan
nilai plus keterampilan dalam bidang komputer, menjahit, Bahasa Arab, Bahasa
Inggris, dll.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar